Prodi Sastra Indonesia, Unkhair, dan Prodi Indonesia, UI, Gelar Diskusi Terpumpun

FIB UNKHAIR – Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Khairun (Unkhair), dan Prodi Indonesia, FIB, Universitas Indonesia (UI), menggelar diskusi terpumpun (focus group discussion – FGD) di ruang dosen FIB Unkhair, kamis (9/5/2018).

Tema utama pada diskusi itu adalah “Pemekaran Wilayah dan Politik Ruang dalam Integrasi Nasional: Analisis Wacana Sejarah dan Budaya.” Sementara tema khususnya tentang “Kebudayaan Loloda Kepulauan: Masa Lalu, Kini, dan Akan Datang.”

Jogugu kesultanan Loloda dan sejumlah tokoh masyarakat Loloda diundang dan hadir pada diskusi tersebut. Kehadiran mereka pada diskusi itu sangat penting mengingat tema khusus di atas lebih fokus pada kebudayaa  dan sejarah Loloda.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Nurain Jalaluddi, S.S., M.A, yang hadir membuka kegiatan FGD tersebut mengaku sangat apresiasi dengan kegiatan itu karena selain saling bertukar pikiran, kegiatan ini juga dapat memantik kedua institusi ini untuk melakukan kerja sama di bidang pengembangan pendidikan dan riset. “Saya berharap kita dapat terus menjalin kerja sama seperti ini,” harapnya.

Usai pembukaan, diskusi begitu hidup karena semua peserta memberikan pandangannya tentang kebudayaa  dan pentingnya pemekaran bagi Loloda. Mula-mula, tim riset dari UI, Prof Susanto Zuhdi, guru besar sejarah, FIB, UI, dan Tommy Christomy, Ph.D, dosen senior FIB, UI, memberi pengantar tentang topik yang akan didiskusikan.

Selanjutnya, peserta diskusi secara bergilir diberikan kesempatan oleh Mustafa Mansyur, S.S., M.Hum selaku moderator untuk menyampaikan pandangannya. (*)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× How can I help you?