Prodi Ilmu Sejarah Unkhair Implementasikan MBKM di Desa Tiowor

Foto bersama usai pelepasan peserta MBKM Prodi Ilmu Sejarah
FIB Unkhair – Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun (Unkhair), melepas 28 mahasiswanya ke Desa Tiowor, Kecamatan Kao Teluk, Kabupaten Halmahera Utara, Selasa (16/11/2021), di Aula FIB Unkhair. Pelepasan 28 mahasiswa ini dilakukan dalam rangka mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dekan FIB Unkhair, Fachmi Alahadar, dalam sambutannya pada kegiatan Pembekalan dan Pelepasan 28 mahasiswa Ilmu Sejara Unkhair menekankan pentingnya inovasi dan menimba beragam pengalaman dari desa. “Kegiatan ini merupakan program kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Unkhair adalah salah satu kampus yang menyelenggaran kegiatan MBKM ini secara mandiri, harapan kita adalah mahasiswa yang dikirim mampu memberikan inovasi dan belajar dari desa tempat kegiatan MBKM,” tekannya.

Sambutan dekan pada kegiatan pelepasan mahasiswa Ilmu Sejarah Unkhair
Menurut Dekan dua periode ini, program MBKM hanyalah proses pemindahan tempat belajar dari kampus ke desa. “Kuliah mahasiswa dalam program MBKM diterjunkan secara langsung di lapangan untuk mampu menjawab tantangan dan belajar dari masyarakat desa,” katanya.
Sementara itu, ketua Program Studi Ilmu Sejarah, FIB Unkhair, Jainul Yusuf, dalam sambutannya mengemukakan harapannya kepada 28 mahasiswa peserta MBKM untuk dapat terlibat secara aktif membangu desa tujuan. “Kami mengharapkan mahasiswa yang kami lepas dalam program ini bisa memberikan inovasi-inovasi terbaik kepada masyarakat di desa dan dapat belajar bersama masyarakat,” katanya berharap.
Lelaki yang biasa disapa Pak Kiai ini menjelaskan bahwa mahasiswa yang dikirim melalui program MBKM merupakan mahasiswa semester 5.
Untuk memberikan pemahaman tentang program MBKM, setelah acara pelepasan, mahasiswa yang menjadi peserta MBKM diberikan pembekalan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Nurain Djalaluddin dan Ketua Unit Penjaminan Mutu FIB Unkhair, Abd. Rahman. (*)