Peduli Mahasiswa, FIB UNKHAIR Salurkan Bantuan Logistik
FIB UNKHAIR – Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Khairun meyerahkan bantuan logistik kepada mahasiswa yang terdampak kebijakan pembatasan sosial akibat Covid-19, Selasa (14/4/2020) di Gazebo, FIB. Bantun tersebut diserahkan khusus kepada mahasiswa FIB Universitas Khairun yang tidak bisa pulang ke kampung atau belum mendapatkan kiriman dari orang tua akibat pembatasan akases di beberapa daerah.

Fachmi Alhadar, Dekan FIB Unkhair, menyerahkan bantuan kepada mahasiswa

Hi. Ismail Maulud, Wakil Dekan II, serahkan bantuan kepada mahasiswa
Fachmi Alhadar, Dekan FIB Universitas Khairun, mengatakan bahwa mahasiswa yang masih berada di kosan sangat membutuhkan perhatian dari berbagai pihak. Untuk itu, pihaknya berinisiasi menyalurkan bantuan berupa logistik kepada mahasiwa. “Bantuan ini bersumber dari patungan para dosen kemudian kita belanjakan bahan-bahan yang dibutuhkan lalu kita kemas dalam paket-paket yang siap disalurkan kepada mahasiswa,” katanya.
Untuk kepentingan penyaluran bantuan kepada mahasiswa FIB, dekan memerintahkan kepada para Koordinator Program Studi untuk mendata mahasiswa-mahasiswa yang indekos dan masih berada di Ternate sampai hari bantuan itu disalurkan. “Ini penting karena berkaitan dengan jumlah bantuan, untuk itu para Kaprodi sudah mendata semuanya tinggal kita salurkan bantuan kepada mahasiswa yang masuk dalam data tersebut,” imbuhnya.
Menurut Fachmi, penyaluran bantuan ini hanya kepada mahasiswa yang indekos. Mahasiswa yang tinggal dengan orang tua atau dengan keluarga, meskipun berada di Ternate belum bisa mendapatkan bantuan karena prioritas bantuan hanya kepada mahasiswa yang indekos. “Karena mereka (indekos) ini hidup sendiri jadi kalau kita tidak peduli dengan mahasiswa kita lalu siapa lagi?” tanyanya.

Tim tanggap Darurat FIB, UNKHAIR

Ridwan, Ketua Prodi Sastra Indonesia, Serahkan Bantuan Kepada Mahasiswa

Jainul Yusup, Ketua Prodi Ilmu Sejarah, Serahkan Bantuan Kepada Mahasiswa
Paket bantuan yang telah dikemas dan dibagikan per hari selasa (14/4/2020) sebanyak 100 paket yang berisi beras, mie instan, gula, dan teh celup. “Insyaallah hari ini kita siapkan lagi sebanyak itu paket untuk distribusi besok,” katanya.
Baginya, bantuan ini masih jauh dari cukup tetapi ia meyakini bahwa setiap kebaikan biasanya membuka ruang-ruang kebaikan lain untuk kemanusiaan. (*)