Mahasiswa Ilmu Sejarah Unkhair Wakili  Malut pada Kegiatan Jalur Rempah Nusantara

Foto bersama peserta yang lolos dengan Tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,  Provinsi Maluku Utara

Foto bersama peserta yang lolos dengan Tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi Maluku Utara

FIB Unkhair – Dua orang mahasiswa Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun terpilih sebagai peserta perwakilan dari Maluku Utara untuk mengikuti kegiatan Muhibah Jalur Rempah yang diselenggarakan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Keduanya adalah Risman Sapsuha dan Fadli Kayoa.

Kegiatan yang dilakukan untuk menyiapkan Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya ini akan berlangsung selama tiga bulan. Di Maluku Utara, peserta yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini sebanyak 23 peserta. Dari jumlah tersebut ada lima peserta yang dinyatakan lolos dan dua di antaranya  adalah mahasiswa pada Prodi sejarah Unkhair.

“Alhamdulilah saya dan Fadli lolos sebagai peserta. Tentunya kami sangat bersyukur  bisa mewakili Maluku Utara. Kedepannya dalam agenda ini kami akan mengupayakan untuk memperkenalkan budaya Maluku Utara dan sumber daya rempah Maluku Utara,” sebut Risman Sapsuha, mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah yang juga sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Prodi Ilmu Sejarah usai dinyatakan lolos pada kegiatan Muhibah Jalur Rempah 2021.

Para peserta yang terpilih ini akan bersama-sama dengan peserta lain dari seluruh provinsi di Indonesia untuk melayari 13 titik pilihan, yakni 1) Banda Neira, 2) Ternate, 3) Makassar, 4) Banjarmasin, 5) Bintan, 6) Medan, 7) Lhouksemawe, 8) Padang, 9) Banten, 10) Jakarta, 11) Semarang, 12) Benoa, dan 13) Surabaya. “Pelayaran di tiga belas titik rempah di Indonesia ini akan menggunakan kapal KRI Dewaruci dan kapal latih dari TNI AL. Kami akan berupaya untuk mengharumkan nama Maluku Utara,” katanya.

Sementara itu, ketua Program Studi Ilmu Sejarah Unkhair, Jainul Yusup, mengaku bangga dengan kedua anak didiknya. Pasalnya, kegiatan ini melibatkan banyak pihak dan banyak waktu sehingga dapat memberi pengalaman berarti bagi kedua mahsiswanya. “Tentunya Kegiatan Muhibah jalur rempah merupakan kegiatan nasional, bagus untuk diikuti mahasiswa Ilmu Sejarah, dan alhamdulilah dua mahasiswa kami lolos dalam seleksi ini, yakni Risman Sapsuha, mahasiswa semester delapan yang juga Ketua HMJ Ilmu Sejarah FIB Unkhair, dan Fadli Kayoa, mahasiswa Ilmu Sejarah semester enam,” akunya.

Pak Anul, sapaan akrab Jainul Yusuf, berharap keikutsertaan dua mahasiswanya pada ajang nasional ini dapat memotivasi generasi muda di Maluku Utara, dan secara khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah untuk lebih giat belajar. “Semoga kedepan, mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah Unkhair bisa meningkatkan prestasi untuk membanggakan Univesitas Kahirun,” pungkasnya. (*)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× How can I help you?