Wakili Unkhair di Pimnas, Tim FIB Juara Favorit

FIB Unkhair – Tim mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun (Unkhair) berhasil keluar sebagai juara favorit pada kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di Universitas Muhammadiyah Malang, 30 November sampai dengan 4 desember 2022. Tim mahasiswa tersebut terdiri dari tiga orang, dua orang berasal dari Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW), yakni Nurwahidah Taher dan Melisa Rusli, dan satu orang dari Prodi Antropologi Sosial, yaitu Nabila Humairah Putri.

Tim FIB Unkahir sedang berada di panggung membentangkan bendera kebanggan Unkhair 

Noor Fahmi Pramuji, dosen pembimbing tim Pimnas perwakilan Unkhair menceritakan bahwa proses hingga tim dampingannya menjadi juara berlangsung hampir 1 tahun. “Prosesnya hampir satu tahun. Dari tahap registrasi peserta PKM sekitar bulan Maret, seleksi proposal PKM, penetapan penerima insentif PKM-GFT, pengumuman peserta PIMNAS 35, hingga penutupan dan penganugerahan juara PIMNAS,” ceritanya.

Dalam proses itu, kata Muji, sapaan karib Noor Fahmi Pramuji, semangat timnya naik-turun, pasalnya ada banyak tantangan yang dilalui. “Tapi dengan komitmen, kesabaran, dan dukungan berbagai pihak akhirnya proses panjang membuahkan hasil. Sebelumnya FIB Unkhair belum pernah berpartisipasi dalam kegiatan PKM. Namun, sekali berpartisipasi FIB sebagai fakultas pengumpul proposal terbanyak kedua se-Unkhair. Dan dapat menyumbangkan prestasi dan karya dengan menjadi peserta PIMNAS 35 dan menjadi juara favorit kelas presentasi PKM-GFT pada PIMNAS 35,” katanya menambahkan.

Kepada ketiga mahasiswa yang tengah berbahagia atas prestasinya, Muji berpesan  kepada mereka untuk terus berkarya dan berkreativitas.  “Banyak nilai-nilai hidup yang kalian dapatkan selama berproses dan berjuang semoga hal tersebut dapat menjadi batu loncatan besar untuk meraih mimpi-mimpi  kedepan. Bila ada peluang, coba dahulu. Jangan takut berkompetisi. Kita tidak akan pernah merasakan kemenangan dan keberhasilan tanpa mencoba,” pesannya memotivasi.

Selain kepada ketiga mahasiswa bimbingannya, dosen muda FIB Unkhair ini juga memberi pesan kepada mahasiswa Unkhair untuk terus belajar dan berkarya. Menurutnya setiap orang mempunyai peluang atau kesempatan yang sama. “Mungkin starting point saja yang berbeda. Berada di titik awal yang mungkin agak lambat di putaran awal dibandingkan peserta lainnya, bukan berarti kalian tidak bisa mencapai garis finish dengan prestasi,” pesannya.

Menurutnya, hal paling penting dalam sebuh proses adalah komitmen, kerja keras, konsisten, kerja sama tim, percaya diri, serta dukungan pimpinan. “Ini semua dapat menjadi kekuatan untuk berjuang dan mencetak prestasi. Jangan fokus pada kekurangan dan hal-hal yang tidak dimiliki. Fokuslah pada kelebihan yang dimiliki maka mulailah mengenali minat dan bakat yang dimiliki. Kemudian cari peluang dan dukungan, kemudian siaplah berkompetisi. Kemenangan adalah hadiah, berproses adalah nilai utama karena di dalamnya akan banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat dipelajari,” pungkasnya.

Sementara itu, ketiga mahasiswa yang sedang mengukir prestasi itu mengaku sangat senang sekaligus bangga bisa mewakili Unkhair dalam kegiatan nasional itu, pasalnya, selain belajar dan mengukir prestasi, mereka bertemu dengan teman-teman hebat di berbagai universitas di Indonesia. “Ini menjadi pengalaman yang luar biasa bagi kami,” aku mereka.

TIm Pimnas FIB Unkhair. Kiri-Kanan: Nurwahidah Taher (ketua), Melisa Rusli (anggota), Nabila Humairah Putri (anggota)

Mereka berkomitmen untuk terus belajar dan mengukir prestasi di kemudian hari. Komitmen ini ingin dilakukan demi membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa mahasiswa Universitas Khairun bisa bersaing dengan mahasiswa lain di berbagai universitas di Indonesia. “Kami berharap teman-teman di Unkhair juga selalu meningkatkan kemampuan yang dimiliki agar bisa mengikuti kegiatan nasional seperti ini. Tidak hanya PKM, ada banyak kegiatan nasional seperti Peksiminas, POMNas, dan P2MW yang bisa disesuaikan dengan minat bidang teman-teman, karena kami yakin teman-teman FIB memiliki banyak potensi serta prestasi yang bisa dikembangkan,” harap ketiga mahasiswa tersebut. (*)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× How can I help you?