UPW Buka Paket Perjalanan Wisata
FIB, UNKHAIR – Sebagai program studi baru di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Usaha Perjalanan Wisata (UPW) tidak tinggal diam. Program Studi yang dinahkodai Rahma Do Subuh ini terus bergerak membenahi kompetensi mahasiswanya. Seperti gayung bersambut, setelah melakukan uji kompetensi pemandu wisata mahasiswanya dengan mendatangkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari Lampung, Program D-III ini langsung membuka paket perjalanan wisata.
“Dengan adanya paket-paket seperti ini, anak-anak (mahasiswa) dapat secara langsung mengimplementasikan berbagai pengetahuan yang didapat dari dalam kelas,” kata Rahma.
Program penyedian paket ini, lanjut Ibu Ama, begitu sapaan Rahma Do Subuh, merupakan bagian dari pengembangkan keterampilan mahasiswa. Pasalnya, program studi ini lebih mengandalkan keterampilan dari pada sekadar pengetahuan. “Sebenarnya ini sudah tergambar dari kerangka akademik kita, porsi parktik lapangan lebih besar dibandingkan kuliah di dalam kelas,” terangnya.
Sebagai langkah awal, UPW membuka paket wisata ke pulau Filonga. Sekali perjalanan (ke Filonga), paket (package) yang disediakan sebanyak 18. Bukannya sepi, paket awal ini berbuah manis. Semua paket yang disediakan full booking (pemesanan penuh). “Alhamdulillah, kita bisa lakukan ini dan mahasiswa UPW yang ikut dalam perjalanan ini sangat senang karena mereka dapat belajar secara langsung,” sebut Halida Nuria Ma’rus, kordinator paket perjalanan, UPW.
Tidak hanya itu, paket ke Filonga yang dijadwalkan pada tanggal 28 Oktober (2018) nanti ternyata juga sudah penuh. “Kalau ada yang mau ke Filonga bisa pesan nanti kita jadwalkan di awal November (2018), tapi maaf yang tanggal 28 sudah penuh,” kata Halida.
Paket ke Filonga tampaknya sangat laris. Betapa tidak, meskipun pemesannya rata-rata dari wisatawan lokal tetapi geliatnya sudah terasa. Menurut Halida, sejauh ini pihak NHM (perusahan tambang) juga sedang berkoordinasi dengan UPW untuk memesan paket ke Filonga. “Kita sudah koordinasi lewat Whatsapp tapi belum memastikan kapan dilaksanakan,” kata perempuan yang mengeyam pendidikan di provinsi Bali itu.
Terkait biaya, Halida menyebut tarif per paket untuk tujuan Filonga sangat murah. Biaya yang disediakan pemesan hanya sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu). Biaya ini sudah mengakomodasi berbagai kebutuhan selama di Filonga, seperti transportasi dan makan-minum. “Dengan biaya itu, kami menyediakan kebutuhan selama sehari mulai dari jam 8 pagi hingga jam 3 sore,”imbuhnya.
UPW akan terus mengembangkan paket-paket perjalanan wisata ke berbagai daerah lainnya di Maluku Utara. “Lokasi yang direncanakan untuk paket-paket berikut adalah pulau Pastofiri di depan Jailolo dan Pulau Gura Ici di Lelei, Kayoa” pungkas Halida (*)