Prodi Sastra Indonesia Unkhair dan Disdik Tikep Berkolaborasi  

FIB Unkhair – Kamis (11/8/2022), Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Khairun berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik), Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar diskusi terpumpun tentang akselerasi kurikulum program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan akselerasi ini dikhususkan pada kegiatan asistensi mengajar bagi mahasiswa Sastra Indonesia yang akan mengikuti program MBKM semester mendatang.

Perlu diketahui, MBKM adalah salah satu program yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dalam program tersebut terdapat sebanyak 8 kegiatan yang dapat dipilih untuk dilaksanakan. Satu dari delapan kegiatan itu adalah Asistensi Mengajar. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan, keterampilan nonteknis, karakter, dan mendapat pengalaman mengajar yang dapat diakui dan disetarakan dalam bentuk satuan kredit semester.

Prodi Sastra Indonesia memilih asistensi mengajar khusus pendidikan dasar sebagai kegiatan yang akan dilaksanakan. Untuk itu, kemitraan yang dibangun akan secara teknis dijalankan bersama dengan Bidang Pendidikan Dasar, Disdik Tikep.

Diskusi yang dilangsungkan di Aula Aula Handayani, Diknas Tikep ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu 1) Dra. Nurpirhatina Hasan, M.Hum., Dekan FIB Unkhair; 2) Rahma Do Subuh, S.S., M.Hum., ketua tim kegiatan asistensi mengajar, Prodi Sastra Indonesia; 3) Yakub Ismail, S.E., Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdik Tikep. Sementara peserta yang hadir, selain dari Prodi Sastra Indonesia dan Disdik Tikep, juga hadir 8 orang kepala sekolah SD di Tikep yang dimungkinkan sekolahnya menjadi lokasi asistensi mengajar.

Kepala Disdik Tikep, Zainudin Umasangaji, S.P.d., mengaku kolaborasi yang melibatkan unit yang dipimpinnya sebagai suatu bentuk penghormatan.  “Kolaborasi ini sebagai suatu kehormatan bagi dinas pendidikan Kota Tidore Kepulaun sekaligus hadiah indah pada momentum hari kemerdekaan RI,” akunya.

Ia berharap, melalui kegiatan asistensi mengajar ini, kualitas pendidikan di Tikep dapat ditingkatkan, khususnya dalam bidang bahasa dan sastra. Apalagi saat ini Dinas pendidikan sedang mencanangkan pembiasaan bahasa Tidore di sekolah dasar. “Saya berharap semoga dengan kehadiran mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Unkhair Ternate dapat membantu peningkatan minat dan bakat siswa melalui kegiatan ektrakurikuler di bidang Seni dan budaya,” harapnya.

Selain itu, penempatan mahasiswa dalam kegiatan asistensi mengajar ini juga berdampak terhadap pembiasaan bahasa daerah Tidore kepada anak-anak didik di satuan pendidikan dasar. “Semoga dengan kegiatan diskusi terpumpun dalam rangka program Asistensi Mengajar ini dapat melahirkan Pedoman Operasional Baku (POB) sebagai acuan dalam melaksakan asistensi mengajar di satuan pendidikan SD,” harapnya diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada Dekan dan para dosen FIB yang ikut hadir pada kegiatan tersebut. (*)

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× How can I help you?