Prodi Ilmu Sejarah Unkhair Hadirkan Guru Besar dari Belanda
“Regenerasi Ilmu pengetahuan adalah salah satu keharusan. Warisan keilmuan, data, hingga penelitian merupakan refleksi dari dinamika keilmuan itu sendiri.” Pernyataan ini mengemuka saat Leontine Visser, salah seorang guru besar dari Universitas Wagneingen, Belanda ketika menyampaikan kuliahnya di hadapan dosen dan mahasiswa Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Khairun (Unkhair), Rabu (21/9/22) di ruang kuliah Prodi Sejarah FIB Unkhair.
Pernyataan ini dibuktikannya dengan berulangkali memberikan kuliah di Prodi Ilmu Sejarah. Niatnya tak lain hanya untuk mewariskan ilmunya sekaligus memberikan motivasi kepada mahsiswa dan dosen untuk giat melakukan penelitian dan pengabdian. Menurut Jainul, Koordinator Prodi Sejarah Unkhair, Profesor Emeritus ini menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk meneliti masyarakat Sahu di Halmahera Barat. “Inilah yang menyebabkan beliau sangat akrab dengan kebudayaan Maluku Utara. Hal tersebut tampak bagaimana beliau dengan fasih berbicara dalam bahasa Indonesia saat menyampaikan materianya pada kegiatan kuliah umum. Bahkan beliau sendiri menguasai bahasa Sahu dan kamus bahasa Sahunya menjadi salah satu referensi utama dalam penelitian Sahu,”cerita Anul, sapaan karib Koordinator Prodi Ilmu Sejarah.
Pada kegiatan itu, Leontine Visser menjelaskan tentang bagaimana penelitian ini berasal serta perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat Sahu seiring perkembangan zaman. Untuk memberikan perspektif lain, Leontine Visser juga memutar film tentang pesta adat pasca panen padi di Sahu pada saat penelitiannya di tahun 1980-an.
Di penghujung pemaparan kuliahnya, Leontine Visser menyapaikan keperihatinannya terhadao generasi muda saat ini yang kurang peduli dan mengetahui tentang budaya lokal. Hal ini juga disebabkan oleh keterbatasan data dan referensi mengingat sumber penelitian Maluku Utara itu sendiri sangat terbatas ataupun berbahasa asing.
Sementara itu, Dekan FIB Unkhair, Nurprihatina Hasan, ketika menyampaikan sambutannya, mengaku sangat mengapresiasi kehadiran Prof. Visser di FIB Unkhair. Ia berharap mahasiswa FIB yang mengikuti kegiatan ini dapat menimba banyak ilmu pengetahuan dari materi kuliahnya. (*)
