Prodi Ilmu Sejarah Unkhair Berkurban

Suasana pemotongan hewan kurban di Gazebo FIB Unkhair

Suasana pemotongan hewan kurban di Gazebo FIB Unkhair

FIB UNKHAIR – Momentum Iduladha 1442 Hijriah, Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Khairun menyalurkan hewan kurban kepada sejumlah pihak. Ketua Panitia Kurban Prodi Ilmu Sejarah, Junaib Umar, menuturkan bahwa meskipun dalam suasana pandemi, Program Studi yang dinahkodai Jainul Yusuf ini berusaha berbagi kepada sesama.

“Berkurban itu sesungguhnya mengajarkan kita tentang keikhlasan untuk mengorbankan harta yang kita miliki untuk dibelikan hewan kurban dan dipotong agar dapat dibagikan kepada sesama. Jadi meskipun dalam keadaan Covid, kita harus terus berbagi,” tuturnya

Menurut alumni Universitas Hasanuddin ini, tujuan berkurban adalah agar manusia melepaskan diri dari sifat tamak, pelit, cinta duniawi dan tidak ingat mati. “Seolah-olah kita hidup di dunia ini untuk selama-lamanya,” katanya mengingatkan.

Semenara itu, Sekretaris Panitia Kurban Prodi Ilmu Sejarah, Rusli M. Said menyebutkan bahwa hewan kurban yang disalurkan pada Iduladha tahun ini sebanyak 2 ekor sapi. “Bersama teman-teman di FIB, kita sembeli dan berbagi daging kurban ini kepada sejumlah pihak seperti mahasiswa, tenaga honorer, petugas kebersihan, dan masyarakat di sekitar kampus Unkhair,” sebutnya.

Momentum penyembelian hewan kurban

Momentum penyembelian hewan kurban

Dua ekor sapi yang dijadikan kurban ini, kata Bendahara Panitia, Faujia Rasyid, dibeli dari dana yang diperoleh dari berbagai pihak, di antaranya pimpinan FIB, ketua-ketua Program Studi di lingkup FIB, para dosen FIB, dan alumni Prodi Ilmu Sejarah. “Kedepan kita upayakan agar hewan kurban yang terkumpul lebih banyak dari tahun ini,” katanya.

Ketua Program Studi Ilmu Sejarah Unkhair, Jainul Yusup mengegaskan bahwa penerimaan dan penyaluran hewan kurban ini akan dijadikan sebagai agenda tahunan di Prodi Ilmu Sejarah Unkhair. “Jadi setiap tahun Prodi Ilmu Sejarah FIB Unkhair akan selalu berkurban, untuk berbagi dengan mereka-mereka yang berhak menerima seperti para janda, lansia, para honorer, cleaning servis, dan lain-lain,” tegas lelaki Talagamori itu. (*)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

× How can I help you?