Laga Persahabatan, Dosen Vs Mahasiswa
Sejak bersepakat untuk mengasah kulit bundar di lapangan futsal, sejumlah dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sudah optimis menumbangkan mahasiswanya. Benar saja, sabtu sore (14/4), sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan diri sebagai Kerabat Antro, dibabat habis oleh dosennya. Skornya pun tidak tanggung-tanggung, 23 untuk dosen dan 17 untuk mahasiswa.
Kapten keseblasan dosen FIB, Sukran Ichsan, yang ditemui usai laga persahabatan, mengaku tidak mendapatkan tantangan selama berhadapan dengan mahasiswanya. “Awalnya kami pikir mereka masih muda dan bisa menang, ternyata sangat gampang mengalahkan mereka (mahasiswa),” akunya merendahkan.
Selama pertandingan berlangsung, pihak dosen menerapkan pola 1-2-1. Sementara di kubu mahasiswa, pola yang dipakai 2-2. Pola yg diunggulkan kubu dosen ini berhasil menekan permainan mahasiswa. Tiki-taka yang coba dibangun oleh mahasiswa berhasil diretas oleh pihak dosen dengan cara yang sangat mudah. “Sangat gampang kita rebut bola dari mereka,” kata Bahtiar Hairullah, pemain depan kubu dosen.
Sekadar diketahui, laga futsal ini hanya laga persahabatan antara dosen dan mahasiswanya. “Dengan main bola, kita bisa lebih dekat dengan mahasiswa sehingga kedepan, jika ada mahasiswa yang bermasalah dengan kuliahnya, ia dengan mudah menyampaikan masalahnya kepada dosen untuk dicarikan solusinya,” tetang Hudan Irsyadi, pemain Gelandang kubu dosen.
Risto, kordinator futsal kubu mahasiswa, mengaku pihaknya kepayahan ketika berhadapan dengan tim dosen FIB. “Kita pikir dosen-dosen usianya jauh di atas mahasiswa jadi pasti kami menang, ternyata permainan mereka masih luar biasa,” akunya. Ia lantas berjanji akan menyiapkan tim mahasiswa yg lebih kuat untuk mengalahkan dosen pada laga-laga berikutnya. (*)