Kukuhkan Kelulusan 52 Mahasiswa, FIB Unkhair Gelar Kegiatan Yudisium
FIB Unkhair – Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Khairun (Unkhair) menggelar kegiatan yudisium untuk 52 mahasiswanya, Rabu (3/11/2022), di Gazebo FIB. Kegiatan ini sebagai penanda bahwa para mahasiswa tersebut telah merampungkan masa kuliahnya.
“Yudisium adalah agenda paling penting bagi mahasiwa karena merupakan momen pengukuhan kelulusan setelah memenuhi syarat kelulusan serta telah menempuh studi selama jangka waktu tertentu,” kata Nurprihatina Hasan, Dekan FIB Unkhair saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan tersebut.

Foto bersama peserta yudisium
Usai memberi ucapan selamat kepada peserta yudisium, Ibu Ina, begitu sapaan karib Nurprihatina Hasan, berharap agar pengukuhan kelulusan peserta yudisium itu dapat menjadi bekal untuk memperluas manfaat ilmu dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam tagline Unkhair: Maju Bersama dengan Ilmu.
“Saya harapkan para alumni untuk menjadi ilmuwan intelektual yang tidak meninggalkan wawasan kebangsaan. Bagi yang ingin melanjutkan studi pada jenjang S2, jangan risau apabila terkendala oleh biaya karena sekarang ini banyak beasiswa yang dapat diakses agar dapat kuliah, baik di dalam maupun luar negeri,’ imbunya.
Lebih lanjut, Dosen Sastra Inggris itu berharap peserta yudisium yang akan mengikuti wisuda pada bulan desember tersebut terus belajar di mana pun, kapan pun, da dari siapa pun. “Belajar tidak identik dengan sekolah, dari kehidupan nyata pun kita bisa belajar. Teruslah berkarya. Kita sebagai manusia sudah dianugrahi keunggulan dan potensi yang luar biasa, berkaryalah dengan potensi dan keunggulan yang kita miliki.” Imbuhnya.
Menurutnya, sekecil apapun karya yang dilakukan, lebih baik dari pada hanya sekadar diam tak bergerak dengan potensi yang ada. “Jadilah pribadi yang mampu menebar manfaat untuk orang banyak, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain,” tuturnya berpesan.
Di akhir sambutannya, Ibu Ina berpesan kepada peserta yudisium untuk tetap menjaga kesehatan serta tidak lupa untuk tetap produktif. “Dharma Bakti Saudara telah ditunggu oleh keluarga dan masyarakat serta Negara. Jangan pernah berhenti belajar, karena kehidupan tak pernah berhenti memberi pelajaran. Fakultas kehidupan itu sesungguhnya adalah tantangan yang harus saudara sikapi dengan penuh kearifan. Fakultas kehidupan itulah yang akan menguji saudara sejauh mana saudara memiliki integritas, sejauh mana keilmuan saudara bermanfaat, sejauh mana diri saudara memberi nilai kepada masyarakat,” pesannya.
Untuk diketahui, total lulusan sebanyak 52 orang sebagaimana disebutkan di atas terdiri dari 21 orang lulusan Program Studi (Prodi) Sastra Inggris, 9 orang dari Prodi Ilmu Sejarah, 10 orang daru Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW), sementara Prodi Sastra Indonesia dan Antropologi Sosial masing-masing 6 orang. (*)