Dosen UPW Unkhair Ikut Uji Sertifikasi Kompetensi dan Jalin Kerja Sama di Batam
FIB Unkhair – Sebanyak 5 orang dosen Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Khairun (Unkhair) mengikuti uji sertfikasi kompetensi selama 6 hari (25-30/10/2023) di Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kelima dosen tersebut adalah Betly Taghulihi, M.Par., Noor Fahmi Pramuji, M.A., Srilian Laxmiwaty Dai, M.Par., Vidhia A. Hirto, M.Sc., dan Asti Ayuningsih, M.Par. Lembaga yang melakukan sertifikasi terhadap kelima dosen UPW ini adalah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Global Indonesia (PGI).

Tim Dosen Prodi UPW FIB Unkhair dan Asesor LSP PGI Batam setelah Ujian Sertifikasi Kompetensi
Noor Fahmi Pramuji, dosen UPW Unkhair yang juga peserta uji sertifikasi kompetensi itu mengatakan bahwa tujuan keikutsertaan mereka dalam kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan kompetensi dosen. “Tujuan untuk peningkatan kompetensi dosen dalam mendukung pengembangan pembelajaran vokasi dan teaching factory (model pembelajaran berbasis produk melalui sinergi kampus dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri),” katanya.
Sebelum dilakukan uji kompetensi, Ibu Muji, sapaan akrab Noor Fahmi Pramuji, menjelaskan bahwa model kegiatan yang diiukuti bersama 4 koleganya adalah dimulai dengan pelatihan dan diakhir dengan ujian tertulis dan wawancara. “Model kegiatan berbentuk pelatihan yang berisi materi dan diskusi dari tanggal 25 sampai 29 Oktober 2023 dan uji sertifikasi kompetensi berbentuk ujian tertulis dan wawancara dengan asesor LSP Pariwisata Global Indonesia pada 30 Oktober 2023,” jelasnya.

Proses Ujian Tertulis Sertifikasi Kompetensi MICE, Pemandu Wisata, dan Ticketing
Pada tahap ujian tertulis dan wawancara, materi yang diujikan terdiri dari MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition), Pemandu Wisata, dan Ticketing. Semua materi uji dilalui dengan lancar. “Peserta yang lulus disertai dengan penerbitan sertifikat lisensi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) untuk kompetensi MICE, Ticketing, dan Pemandu Wisata,” imbuhnya.
Setiap dosen yang menjadi peserta pada kegiatan uji sertifikasi kompetensi itu akan menerima 2 sertifikat dari BNSP dengan ketentuan masa berlaku selama 3 tahun. “Jadi, total untuk pelaksanaan kegiatan ini ada 10 sertifikat kompetensi lisensi BNSP. Proses setelah ujian hingga penerimaan sertifikat selama 1 bulan,” imbuhnya lagi.
Selain mengikuti kegiatan sertifikati kompetensi, para dosen UPW juga bertindak mewakili Universitas Khairun untuk melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Universitas Khairun dengan Hotel Asialink Batam dan LSP Pariwisata Global Indonesia.

Foto bersama tim dosen UPW Unkhair dengan GM Hotel Asialink (Arinis Narulen) usai penandatangan kerja sama.
MoU ini ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota perjanjian (MoA) antara Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Khairun dengan Hotel Asialink Batam. “Kegiatan penandatanganan ini diwakili Koordinator Program Studi UPW, Ibu Betly Taghulihi dengan cara desk to desk,” pungkas Ibu Muji. (*)